Gerakan Menanam 1 Juta Pohon, dalam Rangka Peringatan Hari Bumi 2025

MAN Model 1 Manado – Dalam rangka memperingati Hari Bumi 22 April 2025 sekaligus mensukseskan Gerakan Penanaman Sejuta Pohon Matoa, MAN (Madrasah Aliyah Negeri) Model 1 Manado melakukan penanaman bibit pohon matoa (Pometia pinnata) pada Hari Selasa, (22/04/2025) bertempat di halaman MAN Model 1 Manado.

Gerakan Penanaman Sejuta Pohon Matoa adalah merupakan inisiasi oleh Menteri Agama Nasaruddin Umar. Proses penanaman sejuta pohon Matoa digelar secara serentak di seluruh wilayah Republik Indonesia. Target sejuta pohon sendiri akan dilakukan secara bertahap di sepanjang 2025.

Matoa atau dalam Bahasa latin adalah Pometia pinnata adalah tanaman yang tersebar secara luas di Asia Tenggara, Asia Selatan, dan Melanesia. Pohon matoa tergolong besar dengan tinggi rata-rata 18 meter dan berdiameter rata-rata maksimum 100 cm. Pohon matoa umumnya berbuah sekali dalam setahun. Biasanya, pohon ini berbunga pada bulan Juli sampai Oktober dan berbuah tiga atau empat bulan kemudian. 

Matoa ternyata juga memiliki beberapa manfaat untuk kesehatan dan kecantikan. Manfaat yang pertama adalah untuk menurunkan tekanan darah tinggi. Buah matoa dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi karena kandungan zat yang bersifat diuresis. Kandungan ini dapat meningkatkan jumlah cairan yang dikeluarkan dari tubuh

Kepala MAN Model 1 Manado Bapak H. Anis R. Toma, S.Pd.I, M.Pd disaat melakukan penanaman bibit pohon matoa mengatakan bahwa Peringatan Hari Bumi pertama kali digagas oleh Senator Amerika Serikat, Gaylord Nelson, pada 1970, yang terinspirasi dari demonstrasi mahasiswa dan peristiwa tumpahan minyak besar di Santa Barbara pada tahun 1969.

Dengan tema “Our Power, Our Planet”, Hari Bumi 2025 menekankan pentingnya kolaborasi global untuk mempercepat transisi menuju energi terbarukan dan mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil

Beliau juga berharap MAN Model 1 Manado ikut turut serta berkontribusi dalam melestarikan lingkungan di madrasah. Pelestarian lingkungan dilakukan melalui edukasi kepada warga madrasah dalam hal ini pendidik, tenaga kependidikan dan para peserta didik, juga melalui penanaman bibit pohon matoa di lingkungan madrasah, hal ini kita ikhtiarkan untuk menjaga dan merawat bumi menjadi lebih baik.

Turut hadir dalam menyaksikan penanaman bibit pohon matoa Wakil Kepala Madrasah Urusan Kehumasan Sriwulan Dilapanga, S.Ag., M.Pd, Wakil Kepala Madrasah Urusan Kurikulum Dra. Erni Moh. Saleh, Wakil Kepala Madrasah Urusan Sarana prasarana Sukarman, M.Sc beberapa guru, serta perwakilan peserta didik dari pengurus OSIM dan MPK. (ADI)