Peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad S.A.W & MAN Model Bersholawat

Manado – (Kemenag). Pelaksanaan Kegiatan Isra Miraj MAN Model 1 Plus Keterampilan (PK) Manado dirangkaikan dengan MAN Model 1 Manado Bershalawat dilaksanakan di Masjid Darul Ulum MAN Model 1 PK Manado pada Hari Senin (12/02/2024)Kegiatan diawali dengan Pembacaan Kalam Ilahi dan dilanjutkan dengan Laporan Ketua Panitia dari Peserta didik.

Plt. Kepala MAN Model 1 PK Manado Drs. Adrian Abdullah disaat menyampaikan sambutannya mengucapkan terima kasih kepada seluruh pantia pelaksana sehingga kegiatan Isra Miraj dapat terlaksana dengan baik , serta kepada guru-guru dan peserta didik yang telah hadir. Dalam sambutannya juga mengatakan bahwa ada dua hal yang bisa dimaknai dalam peristiwa Isra Miraj pada tanggal 27 Rajab yaitu pertama: Allah SWT menunjukan kebesarannya kepada umat muslim melalui Isra Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram di Makah ke Masjidil Aqsa di Palestina dan dilanjutkan dengan Miraj ke Sidratul Muntaha dalam satu malam saja. Kedua: Karena pada peristiwa inilah Nabi Muhammad SAW mendapat perintah untuk menunaikan salat lima waktu sehari semalam. Di akhir Sambutannya, mengharapkan kepada peserta didik untuk dapat melaksanakan perintah Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW dengan melaksanakan Sholat lima waktu guna mewujudkan madrasah yang lebih hebat dan maju.

Ust Gadafi Syawie, SS, S.Pd.I selaku pembawa Hikmah Isra Miraj memulai hikmahnya dengan membacakan Surat Al Isra Ayat 1 yaitu “Mahasuci (Allah), yang telah memperjalankan hamba-Nya (Muhammad) pada malam hari dari Masjidil haram ke Masjidil Aqsa yang telah kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia Maha Mendengar, Maha Melihat” dan surat An-Najm: ayat 13-18 ”Dan sesungguhnya Muhammad telah melihat Jibril itu (dalam rupanya yang asli) pada waktu yang lain, (yaitu) di Sidratul Muhtaha. Di dekatnya ada surga tempat tinggal. (Muhammad melihat Jibril) ketika Sidratil Muntaha diliputi oleh sesuatu yang meliputinya. Penglihatannya (Muhammad) tidak berpaling dari yang dilihatnya itu dan tidak (pula) melampauinya. Sesungguhnya dia telah melihat sebagian tanda-tanda (kekuasaan) Tuhannya yang paling besar”. Kedua ayat tersebut menjelelaskan bahwa hikmah adanya isra mi’raj adalah Allah hendak memperlihatkan tanda-tanda kebesaran-Nya kepada nabi. untuk menunjukkan betapa mulianya Nabi Muhammad di sisi Tuhannya, sekaligus untuk menambah keyakinannya dalam menyampaikan risalah dan amanahnya. Tanda-tanda kebesaran Allah itu di antaranya, Rasulullah mampu melihat malaikat Jibril dengan wujudnya yang asli, ia memiliki enam ratus sayap hingga bisa menutup langit. Allah juga memerlihatkan surga, neraka, dan beberapa keajaiban lainnya. Selain untuk memperlihatkan tanda-tanda kebesaran Allah, terdapat hikmah lain yang juga sangat penting untuk kita ketahui bersama, yaitu untuk menenangkan dan membahagiakan Rasulullah dari kesedihan yang menimpanya.

Hadir dalam pelaksanaan kegiatan Kepala TU Helmi Arsjad, S.P, M.Pd, Wakil-wakil Kepala Madrasah, Guru dan Staf TU serta Seluruh Peserta didik.
Pelaksanaan Isra Miraj diisi dengan penampilan Nasyid Sanggar Seni Al-quran At Tanwir MAN Model 1 PK Manado. Dan dilanjutkan dengan Kegiatan MAN Model 1 PK Manado Bersalawat. (ADI)

Penulis: Adi Madas | Editor: Brian Maislatul