MAN Model 1 Manado — MAN Model 1 Manado Melaksanakan In House Training (IHT) Peningkatan Kapasitas Tenaga Pendidikdan Ternaga Kependidikan dengan tema “ Transformasi Pembelajaran Madrasah Melalui Pendekatan Deep learning dan Kurikulum Berbasis Cinta” pada hari Jumat,(18/07/2025) sampai dengan hari Minggu, (18/07/2025) bertempat di Balai Diklat Keaagamaan Manado.
Ketua Panitia Pelaksana Zainal Abidin Gama, S H dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas layanan pendidikan di madrasah dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan. Peserta terdiri atas 98 orang dengan rincian 92 pendidik dan tenaga kependidikan dari MAN Model 1 Manado dan 6 orang dari madrasah swasta se- KKM Kota Manado.
Kepala MAN Model 1 Manado H. Anis R. Toma, S.Pd.I, M.Pd dalam sambutannya menyampaikan laporan progres pembenaan MAN Model 1 Manado, meliputi renovasi panggung, penataan taman bunga dan rencana perubahan aula MAN Model 1 Manado. Hal ini disampaikan karena dapat menjadi daya tarik dan kesan positif bagi para tamu yang berkunjung dan merupakan bagian dari menciptakan MAN Model 1 Manado yang megah secara Infrastruktur dan dapat menjadi kebanggaan umat Islam di Sulawesi Utara.
Selain mempersiapkan infrastruktur yang memadai, MAN Mode 1 Manado juga memiliki program pengembangan sumber daya guru melalui kegiatan IHT, sebagai bekal para pendidik dan tenaga pendidik dengan pengetahuan yang modern terkait peningkatkan kualitas pembelajaran di madrash. MAN Model 1 PK Manado Juga akan bekerjasama dengan Unit Pelaksana Akademik (UPA) Bahasa Universitas Negeri Manado untuk meningkatkan kualitas berbahasa Inggris bagi para guru guna mempersiapkan program kelas bilingual yang berbasis pada kemampuan berbahasa asing siswa.
“Besar harapan saya melalui kegiatan IHT seluruh komponen MAN Model 1 Manado dapat bersinergi menuju ke arah yang diinginkan demi menciptakan MAN Model 1 Manado Mandiri Berprestasi,” tuturnya.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Utara Drs. KH.Ulyas Taha, M.Pd saat membuka kegiatan mengatakan bahwa model pembelaharan deep learning bukanlah kurikulum baru, melainkan sebuah pendekatan pembelajaran yang berfokus pada tiga elemen utama, yaitu : mindful (kesadaran), meaningful (bermakna) dan durable (berkelanjutan).
Mindful menekankan pentingnya kehadiran penuh siswa dalam proses pembelajaran, meaningful memastikan bahwa materi yang dipelajari relevan dan bermakna bagi kehidupan nyata siswa, dan durable bertujuan untuk menciptakan pengetahuan dan keterampilan yang bertahan lama dan dapat diaplikasikan dalam berbagai konteks.
Beliau juga menitip harapan yang besar kepada MAN Model 1 Manado untuk fokus dalam mempersiapkan madrasah yang kompetitif dan berkualitas, karena madrasah hari ini sangat digandrungi oleh masyarakat dilihat dari minat orang tua memilih madrasah menjadi tempat menempuh ilmu, sehingga MAN Model 1 Manado harus bisa menjawab harapan besar orang tua tersebut. Pun dalam memberikan ilmu yang berkualitas bagi para siswa agar kompetibel ketika melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi. Sebab menurutnya, salah satu indikator output lulusan terbaik yaitu dapat diterima di perguruan tinggi ternama.
Usai penyamatan tanda peserta dilanjutkan dengan doa oleh Khoirun Najib Nasir M.Pd dan diakhiri dengan foto besama. (ADI)
Kontributor: Adi Madas | Editor: Brian M
Tinggalkan Komentar