Kakanwil Kemenag Sulut Monitoring TKA di MAN Model 1 Manado

MAN Model 1 Manado – MAN Model 1 Manado melaksanakan Tes Kemampuan Akademik (TKA) dimulai pada hari Senin 3 November 2025 sampai hari Kamis 6 November 2025, yang terdiri atas dua gelombang masing-masing gelombang terbagi dalam 3 sesi. Mata pelajaran yang diuji meliputi Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika dan Mata Pelajaran Pilihan, Peserta terdiri atas 431 siswa.
TKA adalah singkatan dari Tes Kemampuan Akademik, yaitu sebuah asesmen standar yang mengukur capaian akademik siswa pada mata pelajaran tertentu sesuai kurikulum yang berlaku. TKA berfungsi sebagai validator rapor untuk memberikan laporan capaian akademik yang terstandar dan objektif, serta membantu siswa dalam mempersiapkan diri untuk jenjang pendidikan lebih tinggi.
Kepala MAN Model 1 PK Manado H. Anis R. Toma, S.Pd.I, M.Pd disaat mendampingi Kepala Kantor Wilayah Kemenag Provinsi Sulaweisi Utara (Kakanwil Kemenag Sulut) dan Kepala Bidang Pendis Kemenang Provinsi Sulawesi Utara (Kabidpendis Kemenag Sulut) dalam melakukan monitoring pelaksanaan TKA menyampaikan bahwa MAN Model 1 Manado telah siap menghadapi pelaksanaan TKA dengan menyiapkan sarana pendukung berupa 20 unit PC Desktop yang merupakan bantuan dari pendukung Bidang Pendis Kemenag Provinsi Sulawesi Utara, jaringan internet yang memadai serta tenaga operator yang kompoten demi mensukseskan pelaksanaan TKA tahun 2025.
Kakanwil Kemenag Sulut Dr. Drs. H. Ulyas Taha, M.Pd. disaat memberikan arahan kepada peserta didik sebelum TKA dimulai menyampaikan bahwa model tes kompetensi akademik meskipun tidak wajib, tetapi adik-adik yang memilih ini bersyukur. Kenapa? Karena akan mengujii kompetensi sendiri. Ini sama halnya dengan self-assessment.
Kalau para siswa tidak ikut bisa saja, tetapi kita tidak mampu dan tidak bisa mengukur kemampuan akademik masing-masing. Padahal ketika sekolah, terakhir kita harus tahu kemampuan akademisnya seperti apa. Jadi saya kira para siswa yang ikut ini luar biasa, pilihan anda tepat dan paling tidak ini akan bisa menjadi wadah untuk mengetahui kemampuan anda akan kemana. Ini bukan persoalan kemudian nilainya rendah atau tinggi, karena tidak akan mempengaruhi nilai kelulusan, tidak seperti dulu lewat pelaksanaan Evaluasi Tahab Akhir Nasional (EBTANAS) ada yang lulus dan tidak lulus. Tetapi paling tidak para siswa bisa mampu memahami dan mengetahui kemampuan diri masing-masing, lalu bisa dijadikan sebagai alat ukur untuk melakukan pembenahan-pembenahan diri.
Para siswa juga diingatkan untuk mengisi setiap jawaban secara rilex dan jangan terlalu tegang, karena kalau relax semua potensi maupun kemampuan yang ada pada masing-masing semua itu akan lahir, tetapi kalau tegang maka kemampuan dan potensi yang ada pada peserta didik akan hilang dan “membeku”, meskipun ini ada hal yang penting untuk para siswa sekalian. Beliau juga mengucapkan kepada para siswa selamat untuk mengikuti TKA dengan sungguh-sungguh dan berharap semoga pelaksanaan TKA akan sangat bermanfaat bagi para peserta. (ADI)

Kontributor: Adi Madas | Editor: Brian M